Relawan PCNU Turun Aksi-Sosial di Zona Hitam Covid-19 Kota Bogor



ARRAHMAH.CO.ID -Bogor,  Relawan PCNU Kota Bogor, NU-Care LazisNu,dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) turut turun menangani masyarakat yang jadi korban pandemi Covod-19 di komplek perumahan Griya Melati di Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Ini merupakan kejadian luar biasa sebanyak 30-an warga terpapar virus SARS-nCov 2 di satu kompleks perumahan sehingga warga ini ditetapkan sebagai penderita Covid-19 sehingga dilakukan isolasi mandiri massal.   

Sebelumnya, Walikota Bogor Bima Arya, membroadcast informasi dan himbauan atas tingginya penderita Covid-19 di perum Griya Melati ini. Saat rilis disebar, penderita masih berkisar 25 orang. Setelah dilakukan tracing, 1 orang juga terpapar dari warga perumahan Pondok Surya Kencana, Bubulak. Berdasarkan hasil tracing, terpaparnya warga perumahan tersebut karena telah mengikuti kegiatan keagamaan dan salah satu anggota keluarga yang baru pulang dari luar kota sebelum lebaran. Jadi, penularan Covid-19 ini bukan karena mudik seperti diberitakan beberap media online kemarin.

Relawan pengurus cabang NU Kota Bogor tersebut turut menyediakan dapur umum di sekitar perumahan, dan menyiagakan ambulance NU-Care Lazis NU dan LPBI-NU sebagai antisipasi membawa pasien Covid-19 bila emergensi ke rumah sakit.

Menurut Zaenuddin, ketua LPBI dari pengurus cabang NUKota Bogor seperti dilansir Bogorchanel.id, mengatakan relawan menyediakan makanan siap saji sekitar untuk 100 porsi. “Relawan kami memasak untuk kebutuhan 100 warga dan tenaga keamanan di perumahan tersebut agar tetap terjaga asupan gizi saat adanya paparan virus Covid-19”paparnya Kamis (20/05/21) lalu.

Berikut rilis kronologis temuan kejadian luar biasa Covid-19 di Kelurahan Bubulak Kota Bogor;

-      > Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kader RW Siaga pada Sabtu (15/05/21) jam 12.00 WIB melaporkan kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor bahwa ada 7 orang positif Covid-19 dalam dua keluarga dari hasil Sweb antigen. Lalu mereka diminta langsung isolasi mandiri.

-    > Setelah ditracing, warga lain yang kontak erat dengan penderita, dilakukan tes sweb antigen dan hasilnya 26 warga  terpapar Covid-19.

-       >  Lalu langkah selanjutnya, dari temua luar biasa tersebut, satgas mendata kontak erat. Tercatat sudah 70 warga yang dilakukan swab. Sembari menunggu hasil Swab, walikota menghimbau masyarakat warga perumahan tetap melakukan isolasi mandiri.



Saat berita ini dirilis paparan SARS-nCov2 di perumahan ini sudah menyentuh 30an warga. Sebelumnya beredar info di pesan-pesan pendek WhatsApp sudah 32 orang bahkan ada yang 37 orang. Semoga kejadian luar biasa ini segera hilang dan warga Perum Griya Melati dapat kembali beraktivitas seperti sediakala. Sementara itu dalam kesempatan yang sama, ketua harian PCNU Kota Bogor Rommy Prasetya menghimbau agar masyarakat tetap waspada penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan. []

0 Komentar