Relawan PCNU Turun Aksi-Sosial di Zona Hitam Covid-19 Kota Bogor
Sebelumnya, Walikota Bogor Bima
Arya, membroadcast informasi dan himbauan atas tingginya penderita Covid-19 di
perum Griya Melati ini. Saat rilis disebar, penderita masih berkisar 25 orang. Setelah
dilakukan tracing, 1 orang juga terpapar dari warga perumahan Pondok Surya
Kencana, Bubulak. Berdasarkan hasil tracing, terpaparnya warga perumahan
tersebut karena telah mengikuti kegiatan keagamaan dan salah satu anggota
keluarga yang baru pulang dari luar kota sebelum lebaran. Jadi, penularan Covid-19 ini bukan karena mudik seperti diberitakan beberap media online kemarin.
Relawan pengurus cabang NU Kota
Bogor tersebut turut menyediakan dapur umum di sekitar perumahan, dan
menyiagakan ambulance NU-Care Lazis NU dan LPBI-NU sebagai antisipasi membawa
pasien Covid-19 bila emergensi ke rumah sakit.
Menurut Zaenuddin, ketua LPBI
dari pengurus cabang NUKota Bogor seperti dilansir Bogorchanel.id, mengatakan
relawan menyediakan makanan siap saji sekitar untuk 100 porsi. “Relawan kami
memasak untuk kebutuhan 100 warga dan tenaga keamanan di perumahan tersebut
agar tetap terjaga asupan gizi saat adanya paparan virus Covid-19”paparnya
Kamis (20/05/21) lalu.
Berikut rilis kronologis temuan
kejadian luar biasa Covid-19 di Kelurahan Bubulak Kota Bogor;
- > Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan,
kader RW Siaga pada Sabtu (15/05/21) jam 12.00 WIB melaporkan kepada Satgas
Covid-19 Kota Bogor bahwa ada 7 orang positif Covid-19 dalam dua keluarga dari
hasil Sweb antigen. Lalu mereka diminta langsung isolasi mandiri.
- > Setelah ditracing, warga lain yang kontak erat
dengan penderita, dilakukan tes sweb antigen dan hasilnya 26 warga terpapar Covid-19.
- > Lalu langkah selanjutnya, dari temua luar biasa
tersebut, satgas mendata kontak erat. Tercatat sudah 70 warga yang dilakukan
swab. Sembari menunggu hasil Swab, walikota menghimbau masyarakat warga
perumahan tetap melakukan isolasi mandiri.
Saat berita ini dirilis paparan
SARS-nCov2 di perumahan ini sudah menyentuh 30an warga. Sebelumnya beredar info
di pesan-pesan pendek WhatsApp sudah 32 orang bahkan ada yang 37 orang. Semoga kejadian
luar biasa ini segera hilang dan warga Perum Griya Melati dapat
kembali beraktivitas seperti sediakala. Sementara itu dalam kesempatan yang
sama, ketua harian PCNU Kota Bogor Rommy Prasetya menghimbau agar masyarakat
tetap waspada penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan. []
0 Komentar