Grand Syekh al-Azhar: Tak Ada Lagi Istilah Minoritas, Semua Warga Negara Setara
![]() |
Grand Syekh al-Azhar, Syaikh Ahmed Tayyeb. Image: Azhar.eg |
Hal tersebut disampaikan oleh Grand Syekh al-Azhar, Syaikh Ahmed Tayyeb dalam pertemuan terbatas dengan Badan Pengembangan Ideologi Pancasila (BPIP) di komplek istana Jakarta.
“Al-Azhar sudah sejak lama menolak penggunaan istilah minoritas. Al-Azhar mengutamakan untuk menggunakan istilah warga-negara, karena istilah minoritas cenderung diskriminatif dan dapat memicu konflik. Untuk mengubah penggunaaan istilah tersebut, al-Azhar telah melakukan kajian dan konferensi, telah mengeluarkan sebuah rekomendasi penting yang sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa”, ujar Grand Syekh al-Azhar.
Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputeri yang juga sebagai Ketua Pengarah BPIP yang hadir dalam pertemuan tersebut mengucapkan terima kasih atas kehadiran Grand Syekh al-Azhar.
“Saya berharap agar terjalin kerjasama antara al-Azhar dengan BPIP, karena al-Azhar mempunyai pengalaman yang panjang dalam menyebarluaskan toleransi dan moderasi. Nilai-nilai tersebut sudah kokoh di Indonesia. Apalagi salah satu penyusun Pancasila adalah Abdul Kahar Muzakkar yang juga lulusan al-Azhar”, ujar Megawati Soekarnoputeri.
Editor: Noor Ahmad
0 Komentar