PB PMII Dukung Pemerintah Bantu Sudahi Konflik yang Menimpa Etnis Rohingya, di Rakhine
![]() |
Agus Herlambang PMII |
Tak terbantahkan akhir-akhir ini kembali kita
mengelus dada nelihat serangkaian pembantaian kepada saudara-saudara kita di
rohingya. Sejak 2012 peristiwa di Negara Myanmar ini nyaris menuai jalan buntu
dalam penyelesaiannya, padahal jika mau
melihat kronologis awal terjadinya peristiwa biadab ini menurut beberapa sumber,
salah satunya misal dari Surat kabar The New Light of Myanmar edisi 4 Juni 2012
melaporkan satu berita mengenai pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis oleh
tiga orang pemuda Muslim. Yang berlanjut kepada pembunuhan 10 orang muslim
rohingya pada bulan yang sama karena tidak puas kasus pemerkosaan itu ditangani
aparat penegak hukum setempat.
Dalam konteks politik, banyak kalangan yang
beranggapan bahwa tragedi panjang ini adalah dampak dari kepentingan beberapa
negara ingin merebut secara paksa tanah, sumber daya, kususnya minyak dan gas,
yang mana dihuni oleh mayoritas etnis Rohingya di wilayah Arakan Rakhine.
Apapun itu jenis kasus dan persoalannya, sangat
mungkin negara hadir untuk mencari titik temu dan menyudahi persoalan
kemanusiaan yang sudah menelan korban ribuan manusia ini, kecuali Pemerintah Myanmar sendiri menjadi dalang
konflik ini.
Oleh karena itu kami dari Pengurus Besar
Pergerakan Mahasiswa Islam Indinesia (PB PMII) menyatakan sikap :
- Mengutuk keras tindakan pembantaian & pembunuhuhan yang dilakukan terhadap saudara kita etis Rohingya
- Meminta pemerintah Myanmar segera mengambil langkah pasti untuk menyudahi konflik kemanusiaan ini
- Mendukung pemerintah Republik Indonesia terlibat menyudahi tragedi kemanusiaan ini
- Usir kedutaan besar Myanmar dari tanah Indonesia jika masalah kemanusiaan ini tidak kunjung selesai
0 Komentar