QURBAN
![]() |
Hewan Qurban. Image: Google |
Dalam beberapa peristiwa Tuhan kadang tampak ekstrim dan iseng. Perintah menyembelih Ismail kepada Nabi Ibrahim misalnya. Qurban.
Tak siapapun menyangkal, perintah menyembelih anak sendiri adalah suatu yang mengerikan, berat dan nyaris mustahil dilaksanakan. Namun tidak bagi Nabi Ulul Azmi itu. Padahal lamanya usaha dan penantian untuk memperoleh anak, Ismail, melebihi umur umumnya umat Nabi Muhammad SAW.
Ternyata perintah yang tampak ekstrim itu hanya iseng. Tuhan hendak melihat kesungguhan komitmen manusia atas perintah-Nya. Buktinya, begitu Ismail disembelih Tuhan menggantinya dengan domba.
Andai manusia memiliki kesanggupan berkorban layaknya Ibrahim AS atas Ismail. Berkorban menyingkirkan segala kekuatiran, keraguan, kegundahan, serta memupuk prasangka baik pada Tuhan. Niscaya kemuliaan dan kebahagiaan kolektif akan datang.
Sayang manusia kadang cukup berani. Bahkan kepada Tuhannya pun ia berani marah.
Jakarta, 31 Agustus 2017
FIQH QURBAN dan SEPUTAR IDUL ADHA
Oleh Ustadz Fathuri Ahza Mumtaza
Bab Udhhiyyah (Qurban) - Makna dan Aturannya
https://www.arrahmah.co.id/2017/08/udhiyah-makna-dan-aturannya.html
Syarat Bagi Orang Yang Berqurban
https://www.arrahmah.co.id/2017/08/syarat-bagi-orang-yang-berqurban.html
Kriteria Orang yang Berqurban
https://www.arrahmah.co.id/2017/08/kriteria-orang-yang-berqurban.html
Syarat Hewan Qurban
https://www.arrahmah.co.id/2017/08/syarat-hewan-qurban.html
Waktu Penyembelihan Hewan Qurban
https://www.arrahmah.co.id/2017/08/fasal-tentang-waktu-penyembelihan-hewan-kurban.html
Sunnah-Sunnah Penyembelihan Hewan Qurban
https://www.arrahmah.co.id/2017/08/sunnah-sunnah-penyembelihan-hewan-qurban.html
Hukum Shalat Jum'at Yang Berbarengan dengan Shalat Ied
https://www.arrahmah.co.id/2017/08/hukum-shalat-jumat-yang-berbarengan.html
0 Komentar