Ngaji kitab Ulama Betawi; Mutiara Ramadhan karya Abuya KH Abdurrahman Nawi
ARRAHMAH.CO.ID -
KH Abdurrahman Nawi lahir di Tebet, Melayu Besar, Jakarta pada 1933 pada hari Jumat, bulan Syafar 1354 H. beliau merupakan murid dari KH Abdullah Syafi'i, Syekh AI Musawa dari Surabaya. Selain itu, beliau juga murid dari KH Ahmad Husein Panai dari Thailand.
KH Abdurrahman Nawi lahir di Tebet, Melayu Besar, Jakarta pada 1933 pada hari Jumat, bulan Syafar 1354 H. beliau merupakan murid dari KH Abdullah Syafi'i, Syekh AI Musawa dari Surabaya. Selain itu, beliau juga murid dari KH Ahmad Husein Panai dari Thailand.
Dari
tangan pendiri Yayasan Al-Awwabin, KH Abdurrahman Nawi telah lahir tak kurang
dari belasan bahkan puluhan kitab-kitab yang banyak dijadikan sebagai rujukan
penting, khususnya bagi masyarakat Jakarta, tak asing juga bagi masyarakat yang
berada di Jabodetabe, selain tentunya menjadi pedoman wajib bagi para santri
Al-Awwabin. Di antara karya-karyanya adalah kitab Mutiara Ramadhan.
Seperti
halnya, kitab Mutiara Ramadhan ini banyak menjadi Pedoman dan Rujukan di
Majlis-majlis Ta’lim, surau, mushalla, madrasah dan tempat belajar ke-Islaman,
saat datang bulan Ramadhan.
Salah
satu yang terjadi, di kampung Citayam-Bogor, sebuah Desa pinggiran yang
berbatasan langsung dengan Depok, sebut saja Majlis Al-Ittihadul Islami, sebuah
lembaga yang sejak tahun 90-an berdiri dan sampai saat ini masih memakai sistem
Salafiyah, mengkaji kitab-kitab Arab melayu, dalam kesehariannya, Majlis ini
memakai beberapa kitab-kitab karangan para Ulama Betawi, salah satunya kitab Mutiara
Ramadhan ini.
Dan
dijadikan kajian Khusus ketika masuk
bulan Puasa, para Santri belajar yang berasal dari lingkungan sekitar, khusus
mengkaji Kitab Mutiara Ramadhan, Ust Hasan Sajili, adalah pengajar sekaligus
Mudir lembaga tersebut, yang mendapat restu (Ijazah) langsung dari shohibul
Musonnif untuk mengajarkan kitab Mutiara Ramadhan kepara jamaah muslimin di
kampung Citayam.
Kitab
ini berisi beberapa Bab yang penting dan ringkas serta padat isinya, berkaitan
dengan bulan Puasa, dari mulai keutamaan, riwayat Al-Qur’an dan Hadis serta
penjelasan definisi sampai pada bab Zakat dan tatacara Shalat idul Fitri.
Kitab
ini tipis mudah di bawa dan ringkas penjelasannya, tetapi sangat penting,
karena berkaitan dengan hal-hal yang sangat detail mengenai seluk beluk Ibadah
Puasa Ramadhan.
(Keem_Kautsar)
0 Komentar