Demam Majelis Sholawat di Probolinggo

Oleh: Moh Nasirul Haq

Majelis merupakan sebuah tempat kita berkumpul duduk bareng untuk mengaji ilmu agama dan berdzikir kepada Allah S.W T. Secara eksplisit majelis bisa di spesifikasikan menjadi beberapa nama yaitu Majelis Taklim (khusus pengajian), Majelis Dzikir (khusus dzikir), Majelis Taklim Wa Sholawat (pengajian dan sholawatan), Majelis Dzikir Wa Sholawat (berdzikir dan bersolawat), Majelis Bahtsul Masail (khusus membahas problematika ummat), Majelis 'Ulama (kumpulan cendikiawan), Majelis Muwasholah (furum komunikasi).

Nah, untuk zaman 5 tahun terakhir yang sedang menjadi trending topic dikalangan anak muda adalah Majelis Taklim Wa Sholawat. selain majelis ini memberikan tambahan ilmu, para hadirin juga bisa sholawatan bareng dengan iringan irama musik rebana yang unik, energic dan full power.

Majelis salawat merupakan alternatif hiburan “halal” yang bernilai rohaniah karena kedatangan jamaah ke sana bukan hanya untuk berhura-hura, tetapi sekaligus untuk mengisi dan menyetrum ulang kepekaan rohani atau rasa keagamaan. Mereka yang datang ke sana bisa mendapat kegembiraan dan ketenangan hati, bukan sekadar menyanyi dan berjingkrak-jingkak tak karuan seperti yang sering terlihat dalam pertunjukan musik atau orkes-orkes biasa.

Di probolinggo boleh dikatakan kota yang baru ngetrend soal Majelis Taklim Wa Sholawat. Sebab sebelumnya kota dan kabupaten probolinggo lebih banyak diisi rutinan Majelis Taklim saja yang diasuh para kiai dan ustadz dan Majelis dzikir yang di lazimkan oleh para pemangku Mursyid toriqoh.

Majelis sholawat di probolinggo beragam ada yang berupa Majelis Manaqib , Majelis Sholawat Simtudduror Burdah, Dhiya'ul lamik atau maulid lainnya.

Anak anak muda probolinggo seakan mendapat angin segar dan mendapat suntikan anyar. mereka terhipnotis oleh Euforia majelis sholawat ini cerminan dakwah yang santun, tidak monoton dan mengena.

Maka tidak heran banyak anak muda yang dulunya pemabuk, preman, pengangguran, anak konser sekarang berubah menjadi "Arek majelis" yang kemana mana hadir majelis, berbaju bersih, berpeci putih, bersorban rapi dan lisan mereka dipenuhi kecintaan kepada Rosululloh s.a.w.
Rosululloh s.a.w bersabda : "barangsiapa mencintai aku maka dia akan bersamaku di surga."

Majelis sholawat adalah tempat kita berdzikir mengingat alloh dan rosulullah s.a.w dan majelis yang didalamnya berisi dzikir adalah Taman-Taman Surga, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوْا. قَالُوْا: وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ؟ قَالَ: مَجْلِسُ الذِّكْرِ
“Apabila kalian melewati Taman-Taman Surga maka singgahlah.” Para sahabat bertanya, “Apa taman-taman surga itu?” “Majelis dzikir”, jawab beliau. (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

Ulama mengatakan : "Segala amal ibadah yang menjadi contoh teladan bagi kita adalah nabi muhammad s.a.w, namun ada satu hal yang Bukan muhammad yang mencontohkan yaitu Allah s.w.t dan para malaikatnya. Oleh karenanya Alloh berfirman : sesungguhnya Allah dan para maikatnya bersholawat atas nabi, wahai orang yang beriman haturkanlah sholawat dan salam kalian atas Muhammad s.a.w ."

Beberapa Nama majelis di probolinggo yang sudah banyak berkiprah diantaranya Majelis Ahbabul Musthofa asuhan Al Habib Hasan Al Muhdlar kraksaan, Majelis Syubbanul Muslimin asuhan KH Hafiedz Noer Musyiri paiton, Majelis Dlou'ul Mustofa asuhan KH Mas imam kota prob, Majelis Al Wali asuhan Lora Arifin kraksaan, majelis Al Barokah Wal Kheir asuhan KH Hasan Maulana genggong dan banyak lagi majelis lain bermunculan.

Tentu saja Masyarakat sangat senang dengan adanya majelis sholawat di probolinggo serta mengapresiasi setinggi tingginya. sebab dampaknya sangat positif sekali Banyak masyarakat sadar akan pentingnya persatuan ummat islam, perdamaian dan keamanan sosial, Dakwah yang fleksible cocok dengan kearifan lokal serta banyak juga yang sadar bahwa agama islam dibangun oleh ilmu dan amal shaleh diantaranya dengan menghadiri majelis ilmu dan sholawat semacam ini.

Segenap pimpinan majelisnya pun sangat akrab satu sama lain dan saling bahu membahu dalam perjuangan Dakwah ini. Mereka juga membentuk laskar dan pasukan Pecinta sholawat yang menebar virus virus cinta rosul s.a.w kepada setiap orang. cara dakwah yang sangat simple dan mnyenangkan ini mampu membuat masyarakat khususnya anak muda ketagihan.

Slogan slogannya pun menarik misalnya "sholawatan sampek mati!!", "istiqomah tanpa batas", "anak gaul anak majelis", "mantu idaman anak majelis" dan lain sebagainya.

Tidak hanya jago dikandang, akan tetapi majelis sholawat probolinggo Juga melakukan Tour Religi Antar kota. majelis sholawat yang ada juga sering bergandeng tangan dengan organisasi senior seperti GP ANSOR, TENTARA, PCNU, dan Ormas lainnya.

Dan tanggapan masyarakat di kota lain sangat apresiatif sekali, selain karena lantunan sholawat yang menggugah jiwa juga dikarenakan pengasuh majelisnya yang tampan dan sejuk dipandang mata.
Anggota majelis juga bisa Menjadi teladan akan ketertibannya saat melakukan aktifitas majelis mulai dari konvoi, tour antar kota dengan tidak anarkis dan kebersihan lokasi pasca bubarnya majelis.

Seiring waktu komunitas penabuh hadroh dan musik sholawat nya juga terus memberikan inovasi dan me Refresh dengan mengarang lagu lagu ber Genre Jawa-Madura yang combine dengan fenomena yang teejadi di masyarakat seperti lagu tentang ketagihan facebook, pacaran, ayo mondok dan lain lain . Musiknya juga degup menghentak menggetarkan jiwa meresapkan dan melesatkan cinta rosul pada setiap sanubari.

Yang menarik disini para pengasuh majelis maulid ini masih sangat muda muda usianya tidak ada yang melebihi 40 tahun dan masyarakat yang sudah menjadi fans setia beliau beliau sudah mencapai angka puluhan ribu orang. Dan 90 % dari pengasuh majelis sholawat di probolinggo merupakan alumni Dari pesantren yang ada di yaman.
Kini kabupaten probolinggo telah menjadi menjadi "Kota Sholawat", kota yang mencintai rosululloh s.a.w.
Sekian Semoga bermanfaat.

Tarim, 8 Syawwal 2016

0 Komentar